Penasaran ada apa saja di Taman Nasional Kutai? Coba cek lengkapnya.
Tamanindah.net- Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Tidak hanya itu, Pulau Kalimantan juga memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah.
Potensi tersebut salah satunya adalah bahan galian tambang seperti batu bara, emas dan lain sebagainya. Selain itu, Pulau Kalimantan juga memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan. Tidak terbayangkan betapa kayanya sumber daya alam yang dimiliki pulau ini.
Wilayah di Pulau Kalimantan yang merupakan bagian dari Indonesia antara lain Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Seperti di wilayah Indonesia lainnya, Pulau Kalimantan juga memiliki potensi wisata alam yang mengagumkan yang menjadi atraksi wisata pulau tersebut. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai salah satu atraksi wisata alam yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Pulau Kalimantan Punya Potensi Wisata Alam
Di wilayah provinsi ini memiliki banyak wisata yang berbasis alam seperti danau dan pulau. Di samping itu, ada salah satu wisata berbasis alam yang tidak hanya akan memanjakan mata wisatawan tetapi juga sebagai sarana untuk edukasi yaitu Taman Nasional Kutai yang berlokasi di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian wilayah Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Berdasarkan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem mengatakan bahwa Taman Nasional Kutai adalah satu-satunya taman nasional di Kalimantan Timur yang merupakan salah satu perwakilan hutan hujan tropis yang memiliki peran penting.
Beberapa di antaranya adalah sebagai water reservoir, genetic reservoir (untuk menyuplai sumber daya genetik dan sumber cadangan benih yang tinggi), dan sebagai rumah atau habitat spesies/populasi endemik.
Taman Nasional Kutai tidak hanya menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan lokal tetapi juga menjadi rujukan untuk wisatawan asing. Berikut adalah objek wisata yang ditawarkan dan menjadi daya tarik dari Taman Nasional Kutai, yaitu:
Baca Juga 3 Taman Paling Indah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Jangan Terlewatkan!
Objek Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi saat Pergi ke Taman Nasional Kutai
1. Preveb
Objek wisata atau daya tarik dari Taman Nasional Kutai yang pertama adalah Preveb yang terletak di tepi Sungai Sangatta, batas utara Taman Nasional Kutai.
Dapat dikatakan bahwa objek wisata ini cukup tersembunyi dan merupakan habitat dari orangutan subspecies moro (Pongo pygmaeus morio) yang hanya bisa dijumpai di Kalimantan bagian timur.
Spesies orangutan tersebut memiliki karakteristik bulunya yang berwarna coklat kehitaman dengan rahang paling besar dan otak paling kecil.
Tidak hanya itu, orangutan ini juga dapat bertahan pada kondisi yang ekstrim seperti kemarau panjang, makanan yang terbatas dan pergerakan yang kurang. Tidak heran jika objek wisata ini menjadi salah satu yang menarik perhatian wisatawan asing.
Tidak hanya untuk berwisata, keberadaan orangutan liar di habitat aslinya ini juga dikenal sebagai tempat penelitian orangutan yang dikenal dengan nama Kamp Kakap. Wisata alam Preveb ini memiliki slogan “Let’s get closer to morio” yang merujuk pada keberadaan Orangutan Morio liar yang hanya dapat ditemui di Taman Nasional Kutai.
Tidak hanya sebagai tempat untuk melakukan penelitian, wisata alam ini juga memiliki daya tarik lain yang dapat dinikmati oleh wisatawan yaitu pemandangan hutan hujan tropis dataran rendah. Di mana, kawasan hutan hujan tropis tersebut merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Beberapa satwa atau jenis fauna yang dapat ditemui yaitu beberapa jenis enggang (Bucerotidae), luntur (Trogonidae), dan paok (Pittidae).
2. Sangkima
Wisata alam selanjutnya yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai adalah Sangkima. Objek wisata ini berada di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kutai Wilayah I Sangatta. Secara administratif daerah tersebut berada di wilayah Kutai Timur.
Salah satu yang menjadi daya tarik wisata alam ini adalah hutan alam yang terdapat banyak tumbuhan salah satunya Ulin (Eusideroxylon zwageri) dari famili Dipterocarpaceae. Tidak hanya itu, di kawasan hutan ini juga dapat ditemui berbagai jenis satwa liar.
Beberapa diantaranya adalah jenis burung seperti Kangkareng Perut Putih (Anthracoceros albirostris), Srigunting (Dicrurus spp.) dan Sempidan Biru (Lophura ignita). Selain itu ada juga kupu-kupu Idea Hypermnestra yang berwarna putih dan bertotol hitam.
Para wisatawan juga dapat melakukan petualangan penjelajahan hutan di Sangkima. Perlu diketahui jika kalian ingin melakukan pengamatan satwa selain perlunya ketepatan waktu pengamatan juga harus dapat menjaga ketenangan selama penjelajahan.
Tidak hanya dapat menjumpai berbagai satwa liar, kalian juga bisa melihat Pohon Ulin raksasa yang diperkirakan berusia 1000 tahun dan memiliki diameter 2,49 meter.
3. Bontang Mangrove Park
Daya tarik wisata alam lain dari Taman Nasional Kutai adalah Bontang Mangrove Park yang berlokasi di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kutai Wilayah I Sangatta dan secara administratif berada di wilayah Bontang.
Kehadiran taman bakau ini memberikan nuansa yang berbeda di kota industri tersebut. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Bontang Mangrove Park ini juga sebagai sarana konservasi dan edukasi bagi para wisatawan. Para wisatawan dapat menikmati keindahan dan suasana alami di taman bakau tersebut.
Beberapa jenis vegetasi mangrove sejati yang dapat ditemui di Bontang Mangrove Park ini antara lain bakau hitam (Rhizophora Mucronata), bakau minyak (Rhizophora apiculata), cabe-cabe (Bruguiera gymnorrhiza, api-api jambu (Avicennia marina).
Ada pula api-api bulu (Avicennia lanata), perepat putih (Sonneratia alba), teruntum merah (Lumnitzera littorea), teruntum putih (Lumnitzera racemosa), tengar (Ceriops tagal), duduk rayap (Scyphiphora hydrophyllacea), tambu-tambu (Xylocarpus granatum), dungun laut (Heritiera littoralis), benalu mangrove (Amyema gravis) dan paku laut (Acrostichum spp.).
4. Festival Erau
Taman Nasional Kutai tidak hanya menyajikan potensi alam berupa spesies satwa liar maupun tumbuhan tetapi juga budaya yaitu Festival Erau. Festival budaya ini merupakan salah satu tradisi tertua di nusantara yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Dilansir dari website Indonesia Kaya, tradisi ini dikatakan telah berlangsung sejak masa awal Kesultanan Kutai berdiri. Secara etimologis, istilah “erau” berasal dari kata “eroh” yang memiliki arti keramaian pesta pesta ria atau secara umum dapat dimaknai sebagai pesta rakyat dalam bahasa Melayu Kutai Tenggarong.
Para wisatawan dapat menyaksikan festival ini setiap bulan September dimana tradisi ini sering diselenggarakan tepatnya tanggal 29 September. Namun, sejak tahun 2010 terjadi perubahan pelaksanaan festival yang dimajukan menjadi bulan Juli untuk menyesuaikan hari libur wisatawan.
Sehingga mereka dapat menikmati kemeriahan Festival Erau, tidak hanya menampilkan berbagai kesenian tetapi juga upacara adat dari Suku-Suku Dayak serta lomba ketangkasan tradisional.
Penulis: Anggi Alawiyah
Editor: Muhammad Rohman
Leave a comment