Tamanindah.net- Generasi milenial perlu tahu beberapa tips penting dalam membeli rumah pertama yang diidamkan. Jangan sampai kamu terjebak dalam pembelian yang salah atau, lebih parah lagi, tidak mampu membayar cicilan di masa depan. Mengingat harga properti saat ini cenderung melonjak, persiapan yang matang sangat dibutuhkan.
Buat kamu yang merupakan generasi milenial, pasangan muda, atau siapapun yang pengen punya rumah pertama, penting banget untuk menyiapkan anggaran khusus. Ada banyak hal yang mesti kamu perhatikan dan siapkan, karena proses pembelian hunian impian ini harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
11 Tips untuk Membeli Rumah Pertama yang Tepat
Kalau kamu adalah anak muda yang mau punya tempat tinggal idaman, perlu banget untuk bijak dalam mengambil keputusan. Rumah yang terlihat bagus belum tentu cocok untukmu. Jangan sampai kamu terjebak emosi dan terburu-buru dalam memilih hunian. Nah, berikut adalah beberapa tips penting yang harus kamu tahu agar tidak salah dalam membeli rumah.
1. Cek Kondisi Keuanganmu
Sebelum memutuskan untuk beli rumah, penting untuk mengecek kondisi keuanganmu. Ini akan membantumu dalam mengatur alokasi gaji. Pertama, pastikan kebutuhan sehari-hari tetap terjamin. Kemudian, sisihkan sebagian uang untuk tabungan beli rumah secara rutin.
Pastikan juga kamu membuat rencana jangka waktu untuk pembelian hunian. Ini bakal membantumu mengatur berapa banyak uang yang harus disiapkan untuk uang muka dan cicilan. Ingat, pilihlah hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu.
2. Pertimbangkan Kualitas Material Rumah
Penting untuk mempertimbangkan kualitas material bangunan. Misalnya, periksa bahan dinding, lantai, atap, dan detail lainnya. Rumah dengan material yang baik akan membuatmu lebih nyaman dan aman. Kalau kamu beli rumah bekas, pastikan semua material masih dalam kondisi baik agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan.
3. Lihat Rumah Sebagai Investasi Jangka Panjang
Dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan tempat tinggal semakin tinggi, sehingga harga properti cenderung naik. Jadi, pastikan bangunan yang kamu pilih menggunakan bahan konstruksi yang kuat dan tahan lama. Ini penting untuk memastikan nilai investasimu tetap baik ke depannya.
4. Periksa Kelengkapan Dokumen dan Legalitas
Jangan lupa untuk memeriksa semua dokumen dan legalitas rumah, seperti sertifikat, IMB, dan dokumen KPR. Jangan tergoda dengan harga murah yang terlalu fantastis. Semakin murah harganya, semakin teliti kamu harus meneliti properti tersebut. Jika membeli rumah bekas, tanyakan kepada warga sekitar tentang riwayat properti tersebut.
5. Kenali Developer yang Terpercaya
Banyak developer nakal yang sering menipu calon pembeli. Jadi, pastikan kamu memilih developer dengan reputasi baik. Lebih baik lagi kalau kamu dapat rekomendasi dari teman atau orang terdekat. Saat developer memberikan penawaran harga, jangan langsung terima mentah-mentah. Bandingkan harga dengan properti lain agar kamu bisa mendapatkan penawaran terbaik.
6. Pilih Sistem Pembayaran yang Paling Pas
Sekarang ini, kamu tidak perlu membeli rumah dengan bayar cash. Jika memilih sistem kredit, perhitungkan besaran down payment (DP) agar cicilan bulanan tetap terjangkau. Kamu juga bisa menggunakan skema cicilan langsung dari developer tanpa melalui bank, tapi pastikan developer tersebut kredibel.
Banyak bank juga menawarkan Kredit Pembelian Rumah (KPR) dengan berbagai skema cicilan. Setiap bank punya suku bunga dan syarat yang berbeda, umumnya cicilan diharapkan 30-40% dari gaji. Namun, ada juga penawaran KPR subsidi dari pemerintah yang sangat cocok untuk kamu dengan gaji di bawah Rp 8 juta.
7. Sesuaikan Harga dan Uang Muka
Besaran uang muka itu penting, karena bisa mempengaruhi jumlah cicilan setiap bulan. Dengan DP yang lebih besar, cicilan bulanan pun bisa jadi lebih ringan dalam jangka panjang. Pastikan kamu memilih hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan tetap dalam batas anggaran.
8. Pilih Lokasi yang Strategis dan Aman
Lokasi hunian sangat penting, pastikan itu strategis dan mudah dijangkau dengan angkutan umum. Lakukan survei langsung untuk memastikan kenyamanan lokasi. Pilihlah tempat tinggal yang dekat dengan kantor agar waktu dan biaya transportasi lebih efisien. Jangan lupa periksa juga keamanan lingkungan. Hindari membeli rumah di daerah rawan banjir atau longsor, karena bisa merugikan di masa depan.
9. Perhatikan Fasilitas dan Lingkungan Sekitar
Selain lokasi, cek juga fasilitas yang ada di sekitar rumah. Pastikan ada akses yang memadai untuk listrik, air, dan kendaraan. Juga, perhatikan kebersihan dan ketersediaan fasilitas umum seperti tempat ibadah, pasar, dan sekolah. Jalan yang bisa dilalui mobil besar juga penting untuk akses cepat saat ada keadaan darurat.
10. Siapkan Dana untuk Perabotan Rumah
Banyak orang yang fokus menyiapkan dana untuk rumah, tapi lupa memikirkan anggaran untuk perabotan. Pastikan kamu juga menyiapkan dana untuk perabotan utama, seperti di dapur, kamar tidur, dan kamar mandi. Dengan begitu, kamu bisa langsung tinggal dengan nyaman di rumah barumu.
11. Siapkan Tabungan untuk Investasi
Sebelum membeli rumah, penting untuk mengetahui cara menabung yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan reksa dana untuk menabung lebih efektif. Jika targetmu adalah membeli rumah dalam 3-5 tahun, reksa dana pendapatan tetap atau campuran bisa jadi pilihan yang bagus. Sedangkan jika ingin investasi jangka panjang, reksa dana saham bisa memberikan keuntungan yang lebih besar.
Dengan memahami dan menerapkan tips di atas, kamu akan lebih siap untuk membeli rumah pertama yang sesuai dengan impianmu.
Baca juga: 10 Furniture Rumah yang Membuat Kamu Betah dan Nyaman!
Leave a comment