TAMANINDAH.NET– Rumah kayu masih menjadi model yang diminati hingga hari ini, karena memberikan kesan lebih natural dengan estetika yang ditonjolkan pada bangunannya.
Mendirikan rumah kayu jarang ditemukan pada daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia, karena kondisi cuaca yang ekstrim dapat mengakibatkan kayu rentan berjamur, dimakan rayap, dan kayu mudah lapuk karena sering menyerap air.
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan rumah kayu, simak selengkapnya!
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Kayu
Kelebihan Rumah Kayu
- Desain bangunan untuk dan indah
Rumah kayu memberikan nuansa yang indah, sehingga menjadi daya tarik yang dapat memberikan harga jual yang tinggi.
Rumah dengan bahan kayu memberikan fleksibilitas dalam penempatan bahan material kayu, agar pemilik rumah dapat menyesuaikan desain, warna, dan dan jenis bahan yang diinginkan agar cocok dalam pembangunan rumah kayu.
- Hemat energi
Bahan kayu dapat menjadi media penahan udara panas dan dingin secara alami, sehingga akan terasa hangat pada musim dingin, dan sejuk pada musim panas.
- Ramah lingkungan
Kelebihan rumah kayu mampu menyerap karbon dioksida yang terdapat pada sekitar bangunan, sehingga udara yang mengalir lebih segar dan sehat dibanding rumah yang memiliki bahan dasar dengan material beton.
- Proses pembangunan cepat
Rumah kayu memiliki sifat yang elastis supaya mudah untuk dibongkar atau dibentuk, Rumah ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan keinginan pemilik jika ingin merenovasi rumah
Selain itu, pemilik rumah tidak perlu khawatir saat melakukan renovasi ulang, karena kayu merupakan bahan yang mudah didaur ulang, dan memberikan kesan yang ramah lingkungan.
Kekurangan Rumah Kayu
- Pemeliharaan yang sulit
Kekurangan rumah kayu yaitu resiko timbulnya kehancuran akibat faktor biologis dan non biologis. Biologis yang disebabkan karena timbulnya jamur, bakteri, pembusukan, dan serangga. Sedangkan non biologis disebabkan karena perubahan cuaca seperti matahari, angin, dan air.
Pastikan kondisi rumah aman agar terhindar dari resiko kerusakan, kamu dapat menghindari hal tersebut dengan memberikan lapisan pelindung rumah kayu supaya lebih aman
- Resiko kebakaran
Kayu memiliki unsur karbon dan hidrogen sehingga mudah hangus apabila termakan api dibanding rumah dengan bahan beton.
Apabila memutuskan untuk mendirikan rumah dengan bahan kayu, pastikan anda berhati-hati ketika menggunakan api untuk menghindari resiko terjadinya kebakaran.
- Resiko termakan rayap
Resiko yang dialami rumah berbahan kayu adalah termakan rayap, pastikan kayu tidak lembab sehingga menjadi tempat tinggal rayap, tidak mudah lapuk dan keropos.
Kayu yang termakan rayap dapat berakibat fatal, salah satunya adalah kerobohan rumah. Untuk menghindari hal ini rajin-rajinlah menyemprotkan anti rayap pada seluruh bagian kayu.
- Perubahan struktur kayu
Kayu memiliki bahan yang bersifat hygroscopic yang bersifat menyerap air di sekitarnya. Sehingga bangunan ini tidak cocok didirikan pada daerah taran banjir karena dapat mempercepat penyusutan yang berujung lapuk dan mengakibatkan kerusakan.
Sebagai tindakan pencegahan, kayu dapat dilapisi dengan lapisan anti-air dan melakukan pengecekan pada kondisi kayu secara rutin.
Itulah kelebihan dan kekurangan rumah kayu yang dapat kamu pelajari sebelum mengambil keputusan dalam membangun rumah, pastikan tempat tinggal yang kamu tinggali dapat memberikan kenyamanan. Semoga bermanfaat!
Leave a comment