Home Properti 7 Langkah Memulai Bisnis Properti dari Nol, Plus Tips untuk Pemula
Properti

7 Langkah Memulai Bisnis Properti dari Nol, Plus Tips untuk Pemula

Share
7 Langkah Memulai Bisnis Properti dari Nol, Plus Tips untuk Pemula
Share

Tamanindah.net- Bisnis properti adalah salah satu pilihan yang menarik dan menjanjikan. Banyak orang tertarik dengan potensi keuntungannya, walaupun memulainya butuh modal yang tidak sedikit. Jenis-jenis propertinya juga beragam, mulai dari tanah, rumah, apartemen, ruko, kos-kosan, hingga gedung. Meski biayanya lumayan besar, dengan strategi yang tepat, investasi ini bisa memberikan keuntungan bahkan sampai usia tua.

Jenis-Jenis Bisnis Properti

Jika ingin terjun ke bisnis ini, ada beberapa jenis properti yang bisa dipilih, tergantung dari tujuan dan minat Anda.

1. Residential Real Estate

Residential real estate adalah properti untuk hunian, seperti rumah, apartemen, dan perumahan. Target konsumennya adalah keluarga atau individu yang mencari tempat tinggal.

2. Commercial Real Estate

Commercial real estate digunakan untuk keperluan bisnis atau usaha, seperti ruko, gedung perkantoran, dan hotel. Biasanya targetnya adalah pengusaha atau perusahaan.

3. Industrial Property

Industrial property lebih difokuskan pada kebutuhan industri, seperti gudang atau pabrik. Konsumennya adalah perusahaan atau bisnis skala besar.

4. Special Purpose Property

Properti jenis ini didesain untuk keperluan khusus, misalnya rumah sakit, stadion, atau pom bensin. Konsumennya adalah kalangan bisnis yang membutuhkan properti untuk fungsi spesifik.

Keuntungan dari Bisnis Properti

Di dunia properti, keuntungan bisa datang dari berbagai jenis investasi. Menariknya lagi, bisnis ini bisa dijalani siapa saja, dari yang punya modal terbatas sampai yang berkapital besar. Berikut adalah beberapa keuntungannya.

1. Risiko Lebih Rendah

Dibanding bisnis lain, risiko di bisnis properti tergolong rendah. Aset properti dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dan bisa dicicil jika modal kurang. Apalagi, harga properti cenderung terus meningkat. Beberapa pengusaha bahkan memulai bisnis properti tanpa modal besar, asalkan punya strategi yang tepat.

2. Bisa Dijadikan Aset Bernilai Tinggi

Salah satu keuntungan besar dari bisnis properti adalah potensi untuk menghasilkan pemasukan pasif, misalnya melalui penyewaan atau pengontrakan. Properti juga dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman di bank, jadi tidak perlu bingung mencari jaminan lain yang lebih berisiko.

3. Kebal Terhadap Inflasi

Menyimpan uang dalam bentuk aset properti lebih aman dari inflasi dibanding tabungan. Kalau uang cenderung menurun nilainya seiring waktu, harga properti justru bisa naik berkali-kali lipat. Misalnya, rumah yang hari ini seharga Rp100 juta, dalam 10 tahun bisa naik jadi Rp1 miliar.

Tips Memulai Bisnis Properti untuk Pemula

Siapa saja bisa mencoba bisnis properti, termasuk pemula. Namun, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar bisnis berjalan lancar.

1. Siapkan Modal yang Cukup

Untuk memulai bisnis properti, modal yang besar sangat penting. Modal ini digunakan untuk membeli properti, perawatan, serta promosi. Jika lokasi properti strategis, biasanya modal yang dibutuhkan juga lebih besar.

2. Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai, riset pasar sangat diperlukan untuk memahami kebutuhan konsumen. Riset ini akan membantu mengetahui properti apa yang paling dicari, harga pasaran, fasilitas di sekitar, dan banyak lagi.

3. Ikuti Pelatihan Bisnis Properti

Mengikuti pelatihan bisnis properti bisa membantu memahami seluk-beluk bisnis ini lebih baik. Anda bisa belajar melalui kelas online atau pelatihan khusus yang membahas cara memulai bisnis properti dari awal.

4. Mulai Berbisnis Properti

Jika modal dan pengetahuan sudah cukup, saatnya memulai bisnis. Anda bisa memulainya dengan properti kecil seperti sewa apartemen atau rumah kontrakan. Untuk memudahkan, Anda juga bisa mengajukan KPR dari bank yang menawarkan cicilan tanpa uang muka.

5. Pasarkan Properti dengan Efektif

Promosi adalah langkah penting. Gunakan media sosial dan situs properti populer untuk menjangkau calon pembeli. Pastikan deskripsi properti jelas dan sertakan foto menarik untuk menarik perhatian konsumen.

6. Gunakan Media Sosial yang Tepat

Pilih platform media sosial yang sesuai untuk memasarkan properti, seperti Facebook, Instagram, atau situs khusus properti. Selain itu, Anda bisa bergabung di grup properti yang sesuai di media sosial untuk memperluas jaringan.

7. Bangun Koneksi dan Relasi

Memiliki jaringan yang luas sangat membantu dalam bisnis properti. Cobalah memulai dari lingkungan sekitar, seperti menawarkan properti kepada keluarga atau teman. Jika sudah lebih dikenal, properti Anda pun akan lebih mudah tersebar luas dan diminati calon pembeli atau penyewa.

Dengan perencanaan yang matang dalam menjalani setiap langkah, bisnis properti bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan di masa depan.

Baca juga: 7 Kuliner Jogja yang Menggugah Selera, No 7 Wajib Coba!

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
5 Keuntungan Bisnis Properti
Properti

5 Keuntungan Bisnis Properti, Bisa untuk Investasi Jangka Panjang

Tamanindah.net– Bisnis properti adalah suatu bisnis yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat....

Simak Kelebihan dan Kekurangan Rumah Kayu Agar Tidak Salah Mengambil Keputusan
Properti

Simak Kelebihan dan Kekurangan Rumah Kayu Agar Tempat Tinggal Tetap Nyaman

TAMANINDAH.NET– Rumah kayu masih menjadi model yang diminati hingga hari ini, karena...

Keunggulan Mendirikan Bangunan Dari Baja Ringan, Salah Satunya Kokoh dan Tahan Lama
Properti

Keunggulan Mendirikan Bangunan Dari Baja Ringan, Salah Satunya Kokoh dan Tahan Lama

TAMANINDAH.NET – Mendirikan bangunan dari baja ringan semakin banyak diminati, bangunan dengan...

Pasar Properti 2025: Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menghadapi Prospek dan Tantangannya?
Properti

Pasar Properti 2025: Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menghadapi Prospek dan Tantangannya?

Tamanindah.net – Pasar properti 2025 menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Dari...